nusakini.com--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa hasil seleksi tahap IV calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) ditentukan oleh seluruh anggota panitia seleksi (Pansel). Hal terpenting didalami dari masing-masing peserta seleksi calon DK OJK adalah terkait integritas. 

• Waspada! Pinjol Ilegal Bakal Teror Korbannya Pakai Cara Ini
• 2.559 Pinjol Ilegal dan 42 Investasi Bodong Diberantas OJK
• OJK: Perusahaan Pinjol Legal Tidak Boleh Mengakses Mengakses Kontak Pribadi, Foto di Telepon Seluler Penggunanya
• Bisakah Utang Pinjol Ilegal Tidak Dibayar?
• Waspada Pinjol Ilegal dengan Bunga Mencekik Masih Merajalela

“Wawancara juga menyangkut rekam jejak mereka, kepemimpinan, organisational skill, leadership dan yang paling penting, kami menggali sangat dalam faktor integritas. Bagaimana mereka bersikap. Barangkali mereka adalah orang-orang yang jujur tetapi membiarkan korupsi di depan mata mereka ataukah mereka ikut memerangi penyelewengan seperti KKN,” jelas Menkeu saat konferensi pers di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin (13/3). 

Menurutnya, keputusan Pansel tidak hanya mengedepankan faktor teknis, seperti makalah yang dimiliki kandidat, tetapi juga mempertimbangkan faktor non-teknis tersebut. Pansel juga meminta masukan dari pihak-pihak yang memiliki otoritas seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), OJK, Kementerian Keuangan, serta kalangan industri dan masyarakat. 

Seluruh anggota pansel berpartisipasi aktif, terbuka dan transparan, sehingga menghasilkan pengambilan keputusan yang bulat, secara aklamasi, dan diamini oleh setiap anggota. “Seluruh proses dilakukan secara partisipasi penuh, kita menyampaikan semua pandangan, saling menyampaikan apa yang menjadi pemikiran dan keputusan dibuat secara aklamasi dari seluruh anggota Pansel,” tambah Menkeu. (p/ab)